Tuesday, 20 August 2013

JUDO



SEJARAH Tentang Seni Bela Diri Judo sebenarnya merupakan pengembangan seni bela diri tangan kosong, jujutsu. Jusutsu sangat unik kerana tidak menggunakan kekerasan atau tenaga yang berlebih namun menggunakan keterampilan, kecerdikan, keseimbangan dan keahlian untuk melumpuhkan lawan dengan tenaga seminimal mungkin. Jujutsu di perkkirakan telah lahir sejak zaman Heian ( 794-1184 ) kemudian dibakukan pada akhir zaman Azuchi-Momoyama dan terus berkembang serta mengalami penyempurnaan. Menjelang akhir masa Edo pada akhir abad 19, di Jepun telah berkembang sekitar 60 aliran jujusu dengan aliran yang terkemuka yaitu Kito-ryu dan Tenjin Shin'yo-ryu. Kedua aliran ini di kenal dengan ciri khasnya dalam teknik lain. Tahun 1877, seorang pemuda berusia 18tahun yang berasal dari Prefektur Hyogo bernama Jigoro Kano ( 1860-1938 ), mulai mempelajari jujutsu di dojo ( gelanggang latihan ) Tenjin Shin'yo-ryu. Di bawah asuhan Hachinosuke Fukada, Kano mula mempelajari latihan bebas dan seni. Kemudian ia juga menerima bimbingan dari Tsunetoshi Iikubo dari Kito-syu yang mengajarkan bentuk-bentuk jujutsu yang sama sekali berbeza dengan yang pernah ia pelajari sebelumnya. Dengan pengaruh dari kedua aliran tersebut, Kano muda menyempurnakan jujutsu dan menyebut temuannya itu sabagai JUDO.

Teknik Judo
Kano memilih teknik-teknik terbaik dari berbagai aliran jujutsu, memperbaiki beberapa bagian dan menciptakan beberapa teknik baru yang digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu : nage-waza (lemparan), katame-waza (kuncian) dan atemi-waza (serangan). Nage-waza dibagi lagi ke dalam lima tingkatan yang dikenal dengan gokyo no waza dengan jumlah keseluruhan 40 macam lemparan yang meliputi tachi-waza (lemparan yang dilakukan sambil berdiri) dan sutemi-waza (lemparan sambil menjatuhkan diri). Katame-waza dibagi lagi menjadi osaekomi-waza (menahan), shime-waza (cekikan) dan kansetsu-waza (mengunci persendian). Atemi-waza terbagi dua, yaitu ude-ate (menyerang dengan tangan) dan ashi-ate (menyerang dengan kaki). Namun, sebelum mempelajari suatu teknik itu, setiap judoka harus terlebih dahulu mempelajari ukemi (cara jatuh), shizen (kuda-kuda), kumikata (pegangan), shintai dan tai sabaki (langkah), kuzushi

No comments :

Berita Panas Hari Ini.....

SILA TINGGALKAN KOMEN ANDA DISINI....TERIMA KASIH

Get widget