Akar dari seni beladiri berasal dari sejarah yang tercatat. Kerahasiaan yang mengelilinginya juga membuat sukar bagi kita untuk mengetahui perkembangannya dengan pasti.
Korea selalu mempunyai tradisi yang kuat dalam sistem-sistem pertempuran tangan kosong. Ia juga merupakan sebuah negara yang secara tradisi telah tersapu oleh gelombang-gelombang peperangan antara Jepang dan Tiongkok.
Teknik-teknik tangan kosong yang berkembang pada saat itu demikian efektifnya sehingga menyebar dengan cepat ke Korea, Jepang, dan Okinawa dan diintegraskan dengan perkelahian tangan kosong dar negara-negara tersebut.
Pada tahun 337 SM ini telah dikembangkan menjadi T'ang Su (Tangan T'ang) di Korea. Sistem ini berkembang melalui satu seri sistem-sistem yang sama dari Subak. Tae Kwon, dan Kwonpup sampai dalam tahun 1945 dengan kemerdekaan Korea, ini muncul sebagai Tae Kwon Do modern. Bentuk yang modern ini adalah sebuah sistem untuk melatih baik tubuh maupun pikiran dari si praktisi, menggunakan sepakan dan tinju yang menunjukkan asalnya dari Cina. Dalam banyak gerakan-gerakan tangan memutar yang khas dari sistem Kwon Do, Hapkido mempunyai perkembangan yang paralel yang dimulai pada tahun 1920an yang mengakibatkan perbedaan-perbedaan dasar.
Buku Hapkido, Seni Beladiri Dari Korea yang ditulis oleh dua orang master Hapkido ini (Jae M. Lee dan David H Wayt) merupakan buku yang layak dimiliki oleh mereka yang ingin mengetahui Hapkido secara komprehensif, baik dari segi sejarah, jurus, dan teknik aplikasinya
Shin Son Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata.
No comments :
Post a Comment